cover
Contact Name
Ferius Soewito
Contact Email
-
Phone
+6221-31937910
Journal Mail Official
jinma_mki@idionline.org
Editorial Address
Jl. Dr. G. S. S. Y Ratulangie No. 29, Menteng, Jakarta Pusat 10350
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of the Indonesian Medical Association : Majalah Kedokteran Indonesia
ISSN : 20891067     EISSN : 26543796     DOI : http://dx.doi.org/10.47830
Journal Of The Indonesian Medical Association (JInMA) / Majalah Kedokteran Indonesia (MKI) adalah Jurnal yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan sebagai Kanal InformasiIlmiah di Kalangan Dokter Umum dan Dokter Spesialis serta Profesi Terkait.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo" : 7 Documents clear
Kunci Penanganan Hipertensi Refrakter: Mendalami Entitas Hipertensi Esensial dan Sekunder Bayushi Eka Putra
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-92

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular. Prevalensi hipertensi di negara berkembang mencapai 25,4% - 41,1% pada laki-laki dan 27,2% -38,7% pada wanita.1Sedangkan, di negara maju prevalensinya mencapai 20%-30% dengan 51%-80%-nya mendapatkan tatalaksana dan hanya 27%-66% dari yang mendapatkan tatalaksana mencapai tekanan darah yang terkontrol.2
Lower Extremity Pain in Static Standing Worker Anne Fitriyana Jayanegara; Astrid W. Sulistomo
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-93

Abstract

Pendahuluan: Bekerja dengan postur berdiri dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal pada anggota tubuh khususnya tungkai bawah. Kasir dan Sales Promotion Girls (SPG) adalah pekerja yang sebagian besar waktu kerjanya dihabiskan dengan sikap tubuh berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insiden nyeri tungkai bawah pada pekerja kasir dan SPG. Metode: Penelitian menggunakan desain cohort dan simple random sampling dengan waktu pengamatan selama 3 jam. Data primer diperoleh dari kasir perempuan dan SPG yang bekerja dengan sikap tubuh berdiri saat bekerja. Hasil: Terdapat beberapa variabel yang bermakna secara statistik (p<0,05) terhadap kejadian nyeri tungkai bawah, yakni varises, pemakaian sepatu hak tinggi, sikap tubuh saat bekerja, dan jenis pekerjaan. Manhours untuk sikap tubuh berdiri, berdiri statis dan dinamis berturut-turut adalah 16 : 25 : 8 dalam 100 jam. Analisis multivariat menunjukkan bahwa responden yang bekerja dengan sikap tubuh berdiri statis mempunyai 6,31 kali (95% CI : 2,924 – 13,595) peluang mengalami nyeri tungkai bawah sebesar. Pekerja yang memakai sepatu dengan tinggi hak >5 cm mempunyai peluang mengalami nyeri tungkai bawah sebesar 2,78 kali (95% CI:1,296 – 5,978) dibandingkan dengan tinggi hak <5 cm. Insiden nyeri tungkai bawah pada pekerja dengan sikap tubuh berdiri statis sebanyak 59,5%. Kesimpulan: Variabel sikap tubuh dalam bekerja merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kejadian nyeri tungkai bawah pada pekerja perempuan di Superstore X Bandar Lampung. Pekerja dianjurkan untuk bekerja dengan sikap tubuh berdiri dinamis, dan menggunakan hak sepatu dengan tinggi <5 cm.
Hubungan Stres Kerja dengan Timbulnya Kecenderungan Gangguan Mental Emosional pada Perawat yang Terlibat Langsung dengan Penderita Gangguan Jiwa di Sebuah Rumah Sakit Jiwa di Jakarta Angela Sagita Novianty; Setyawati Budiningsih; Sjarif Hidayat
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-94

Abstract

Pendahuluan: Penelitian tentang stres dan akibat yang ditimbulkannya lebih sering berfokus pada perawat pada umumnya, dan sedikit perhatian kepada perawat yang bekerja di Unit psikiatri/Rumah Sakit Jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat stresor kerja dan faktor risiko lainnya dengan timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional pada perawat di rumah sakit jiwa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Kuesioner yang digunakan adalah Survey Diagnostik Stres, Symptom Check List (SCL-90), dan Skala Holmes Rahe pada 79 perawat yang terlibat langsung dengan penderita gangguan jiwa. Hasil: Prevalensi kecenderungan gangguan mental emosional didapat sebesar 26,6%. Status belum menikah meningkatkan risiko untuk mendapatkan kecenderungan gangguan mental emosional sebesar 12,92 kali(p=0,003, OR suaian=12,92 , 95% IK=2,40-69,50). Bagian tempat kerja bangsal akut, kerja gilir dan stresor ketaksaan peran dengan tingkat stres sedang-berat juga memiliki hubungan yang bermakna dengan timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional. Kesimpulan: Status belum menikah adalah stresor yang paling dominan terhadap timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional. Rumah sakit disarankan untuk mengadakan pusat konseling khusus bagi perawat yang belum menikah, kegiatan bulanan khusus bagi karyawan yang belum menikah, penyuluhan, team building, rotasi kerja gilir perawat, dan penetapan deskripsi kerja yang jelas.
Hubungan Pola Kerja Gilir (2 Shift dan 3 Shift) dengan Kualitas Tidur pada Perawat di Dua Rumah Sakit Militer Jakarta (Suatu Studi Menggunakan Kuesioner PSQI) Andriarto Nugroho; Astrid Sulistomo; Ambar W Roestam
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-95

Abstract

Introduction : Nurses at hospital are at risk getting sleep quality disorder. Previous study in 2012 in Salatiga and Semarang showed that 52.6% nurses suffers sleep quality disorder. The aim of this research are to know the association betwen workshift pattern and the prevalence of sleep quality disorder among nurses at two military hospitals in Jakarta. Method : The design of this research is compartive cross sectional which involved 183 nurses from two military hospitals, consists of 83 respondents from hospital which apply workshift pattern 2 shifts perday and 100 respondens from hospital which apply workshift pattern 3 shifts perday. Interview was taken to seek the employee characteristics and job characteristics data. Assesment of sleep quality using quesioner from Pittsburg Sleep Quality Index which has been validated. Result : Prevalence of sleep quality disorder is 52.5%. In group with 2 workshift perday the prevalence is 63,9% and group with 3 workshift perday the prevalence is 43%. From analitic test, it can be conclude that there is significant connection between workshift pattern with sleep quality adjusted OR= 3.09 (95%CI1.44 -6.62). Marital Status conclude that there is significant connection between marital status with sleep quality ORadj= 5.58 (95%CI 2.08 – 14.93). Period of working conclude that there is significant connection between period of working with sleep quality ORadj= 3.78 (95%CI 1.73 – 8.23). Conclusion : There is an association between workshift pattern and sleep quality disorder. The other factors are marital status and period of working. Suggestions to hospital is changes workshift pattern into 3 times perday. Education about working well and socialisation of sleep hygiene and also add special room for nurse to relax
Hubungan Antara Sikap Higiene Tidur dan Faktor Lain dengan Angka Kejadian Insomnia pada Satuan Pengamanan (Satpam) dengan Kerja Gilir di PT. X Intan Vindalia Dian Sari H; Ambar W. Roestam; Nurmiati Amir
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-96

Abstract

Introduction : Securities who undergo work-shift, are at risk for insomnia. Based on study by Didi Purwanto at Citeureup-Bogor cement factory at 2005, prevalence of insomnia on shift workers is 48.1% and is almost twice higher than non-shift workers.The aim of this research is to know the prevalence of insomnia and to determine factors that increase the risk of insomnia on security with shift work at PT. X. Method : Design of this study is cross-sectional which involved 107 securities with shift. Data collection used several questionnaires, including Sleep Hygiene Index questionnaire, Stress Diagnostic Survey questionnaire, Insomnia Rating Scale-KSPBJ questionnaire, and interview using MINI instrument. The prevalence of insomnia on securities with shift work at PT.X is 81.9%. Result : The result showed that poor sleep hygiene behavior increased the risk of insomnia almost 10 times higher than good sleep hygiene behavior (OR=9.820, 95%CI=1.185-81.413). Olderage, longer working hours, irregular pattern of work shift, and medium-high stresses did not increase the risk of insomnia on securities with shift work (p> 0.05). Discussion : Suggestion to security who undergoes shift should implement good sleep hygiene. For PT.X management, counseling about the health problems caused by shift work, especially insomnia every three months and taking health evalu ation at security who have insomnia everyone to three months are recommended.
Pengaruh Latihan Teknik Dasar Bermain Sepak Bola terhadap Kekuatan Otot Tungkai dan Kadar Mioglobin Darah pada Pemain Sepakbola Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid Foundation Aceh Yuni Rahmayanti; Saifuddin Saifuddin; Yasmeini Yazir
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-97

Abstract

Introduction : The practice of basic technique of soccer is one of method in order to increase the strength of leg muscle. The strength of leg muscle is very important to support the achievement of soccer player, but not with cut any side effect. One of the side effects is the damage of muscle that influences the achievement. Myoglobin (Mb) is celluler protein that bind O2 in the muscle cell and heart and for human has function as biomarker of the damage muscle. Mb in a certain condition found in the blood and can found by the assessment of myoglobin serum. The aim of the study is to observe the influence of basic technique practice of soccer to the strength of leg muscle and content of blood myoglobin to the soccer player in the sport social school (SSO) Real Madrid Foundation Aceh. Method : 30 soccer players of sport social school (SSO) Real Madrid Foundation Aceh whose age 10-13 years old involved in the basic technique practice of soccer during 4 weeks in the frequency of 4 times in a week. Four hour before practice inthe first day, all of subject are measured such as the demography data (age, body weight and height of body) and the strength of leg muscle and blood (pre test). After 16 time practice, in the last 4 hours the same subject are measured (post test). Results : The basic technique practice of soccer has a signif icant influence to the increasing of strength of leg muscle (p=0.000), but the basic technique practice of soccer has not significant influence to the increasing of blood myoglobin (p=0.666). Conclusion : The basic technique practice of soccer is effective to increase the strength of leg muscle but did not cause the significant muscle damage
Deskripsi Singkat Presbifagia Ferius Soewito; Adhitya Adhitya
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-98

Abstract

Dysphagia is a frequent problem in elderly population since it can cause aspiration that leads to more complications. It appears as one of major potential problemswhich cause disability in elderly. Degenerative process which causes changes in swallowing structures and physiology in healthy aging (presbyphagia)can affect the swallowing process and leads to dysphagia. Consequences of dysphagia vary from social isolation to life threatening conditionssuch as aspiration. Detecting presbyphagia is essential to prevent aspiration.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 73 No 4 (2023): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 73 No 2 (2023): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 73 No 1 (2023): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 6 (2022): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 5 (2022): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 4 (2022): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 3 (2022): Journal of the Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 2 (2022): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 72 No 1 (2022): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 6 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 5 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 4 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 3 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 2 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 71 No 1 (2021): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 70 No 12 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 70 No 10 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 70 No 8 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 70 No 6 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 70 No 4 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 70 No 2 (2020): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 70 No 2 (2020): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 69 No 12 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu Vol 69 No 12 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 69 No 10 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 69 No 10 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu Vol 69 No 8 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 69 No 8 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 69 No 6 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 69 No 6 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 69 No 4 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 69 No 4 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 69 No 2 (2019): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 69 No 2 (2019): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 68 No 12 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu Vol 68 No 12 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 68 No 10 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, V Vol 68 No 10 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu Vol 68 No 8 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 68 No 8 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 68 No 6 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 68 No 6 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 68 No 4 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 68 No 4 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 68 No 2 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 68 No 2 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo Vol 68 No 1 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum More Issue